"Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna."
- Roma 12:2 TB
Ayat ini mengajak kita untuk memperkuat iman dengan memperbaharui pikiran, menyelaraskannya dengan hikmat ilahi Tuhan terkait kesembuhan dalam perjalanan melawan kanker.
Kesembuhan dari kanker sering hanya dipandang melalui lensa klinis dan ilmiah sebagai "remisi", tetapi Roma 12:2 mengajak kita melihatnya sebagai jalan menuju pemulihan yang tidak hanya sesaat.
Perspektif ini berakar dalam iman teguh pada pengorbanan penebusan oleh Yesus di salib, di mana kesembuhan total bukan hanya kemungkinan, melainkan kenyataan yang dapat dicapai.
Kekuatan Transformasi Iman
Pesan transformatif Roma 12:2 memandu kita melihat bagaimana iman pada Yesus membawa transformasi dalam pandangan terhadap hidup bebas dari kanker selamanya.
Meskipun pengobatan kemoterapi berhasil, rasa takut akan kambuh dapat muncul, tetapi iman Kristen menawarkan transformasi yang mendalam, menggantikan penyakit dengan kesehatan.
Darah pengorbanan Yesus menjadi agen perubahan, membersihkan dan memperbaharui kita secara fisik dan spiritual.
Remisi vs Kesembuhan Total
Konsep transformasi dari ayat ini mengajak kita merenungkan konsep 'remisi' dalam konteks hidup bebas dari kanker.
Roma 12:2 memerintahkan kita untuk memperbaharui pikiran, menghilangkan ketakutan akan kambuh.
Iman Kristen melihat pengorbanan Yesus sebagai dasar keselamatan yang melibatkan pembaruan fisik dan spiritual.
Dengan cara ini, pandangan kita terhadap remisi dipenuhi dengan iman dan harapan, menggantikan ketidakpastian dengan keyakinan akan kesembuhan yang lengkap.
Memperbaharui Pikiran, Berakar dalam Kehendak Sempurna Tuhan
Perjalanan hidup bebas dari kanker melibatkan tantangan fisik, emosional, dan psikologis.
Dengan memperbaharui pikiran, kita mendapatkan perspektif baru bahwa kehendak baik, menyenangkan, dan sempurna Tuhan mencakup tubuh sehat dan kesejahteraan.
Ini memampukan kita untuk berdiri teguh dalam iman, menyadari bahwa kesembuhan total telah tercapai dan penyakit bukan berasal dari Tuhan.
Melalui pembaruan spiritual lewat pembaharuan pikiran ini, kita mendalami kemurahan hati Tuhan dan rencana-Nya yang sempurna bagi hidup kita.
Pemahaman ini membawa kesadaran akan kekuatan penyembuhan Tuhan yang melampaui batasan manusia, menghasilkan kekuatan pikiran positif yang membantu kita untuk sembuh.




Tidak ada komentar:
Posting Komentar